TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan perbaikan laju inflasi dan indeks manufaktur Indonesia pada November menunjukkan bahwa pemulihan ekonomi sudah terjadi pada dua sisi.
“Pemulihan ekonomi sudah terjadi pada dua sisi, yaitu sisi permintaan [perbaikan inflasi] dan sisi produksi [kenaikan indeks PMI], di mana program dan kebijakan PC-PEN sejak awal diarahkan untuk pemulihan ekonomi dari kedua sisi,” ungkap Airlangga dalam rilis yang ditermia Bisnis, Rabu, 2 Desember 2020.
Sebelumnya diberitakan, IHS Markit mencatat indikator Purchasing Managers’ Index (PMI) sektor manufaktur kembali ke level ekspansi di posisi 50,6 pada November 2020 atau naik hampir 3 poin dari periode sebelumnya pada Oktober 2020, yang mencapai 47,8.
Kontribusi sektor industri manufaktur pada pertumbuhan ekonomi mencapai hampir 20 persen pada PDB kuartal III 2020, sehingga pemulihan pada sektor industri dapat menjadi pendorong signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi.
Sementara itu, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan indeks harga perdagangan konsumen (IHK) pada November 2020 mengalami inflasi sebesar 0,28 persen secara bulanan (month-to-month/mtm).
Namun, IHS Markit mencatat bahwa ekspansi manufaktur masih terbatas, karena investasi yang terjadi masih melanjutkan kapasitas produksi dan pesanan periode sebelumnya. yang menunjukkan ekspansi masih terbatas.